Wahai Sukarnois… Bersatulah!!!

Di blog ini, pada akhirnya… tanpa kita sadari, telah mampu menghimpun dan mempertemukan para Sukarnois lintas generasi. Ada yang dari angkatan pelaku sejarah, ada yang dari angkatan muda, bahkan ada yang dari kelompok pelajar.

Atas kesadaran bahwa yang berkunjung ke blog ini adalah para insan nasionalis, munculah gagasan membentuk sebuah forum. Setidaknya, melalui forum tersebut, kita bisa bertukar pikiran, menuang gagasan, bahkan merancang masa depan yang lebih baik.

Untuk itu, sekali lagi, saya mengundang Anda untuk hadir dalam forum silaturahmi yang akan kami gelar. Undangan akan kami kirim via email. Bagi yang sudah berkirim email ke alamat: mengguncangdunia@yahoo.com tidak perlu khawatir. Undangan akan kami kirim ke alamat email Anda. Jadi, rajin-rajinlah buka email. Bagi yang berminat tetapi belum mendaftar melalui alamat email tersebut, saya mohon segera dan bergegaslah berkirim email berisi biodata dan narasi pendek seputar Bung Karno. (roso daras)

Published in: on 21 April 2010 at 02:24  Comments (4)  
Tags: ,

Amin Aryoso, Tetap Semangat di Saat Sakit

Tokoh nasionalis, tokoh senior GMNI, pengacara handal, mantan anggota DPR RI, dan banyak lagi predikat lain… kini terbaring di rumahnya, Jl. Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat. Dia, H. Amin Aryoso, SH, lelaki sepuh yang tetap menampakkan semangatnya yang pantang penyerah dalam memperjuangkan keyakinan ideologinya.

Sehari-hari, Amin Aryoso lebih banyak di rumah. Berbaring di sebuah ruang depan, dirawat intensif oleh para perawat dan terapis. Sekalipun begitu, rumahnya tidak pernah sepi. Berbagai elemen masyarakat, khususnya dari kalangan nasionalis hampir tiap hari berdatangan. Jam-jam berkunjung mereka umumnya pagi dan sore… pagi sekitar pukul 08.00 atau sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Di atas pembaringan, dia menerima para tamu dengan antusias dan semangat. Sekalipun ada kalanya terkendala dengan tutur bicara yang tersendat-sendat… tetapi semua yang hadir tentu maklum. Memaklumi kondisi fisik Amin Aryoso yang memang sedang sakit. Satu hal yang pasti, pikiran dan pemikirannya tetap jernih.

Ia, misalnya, masih tetap antusias berbicara mengenai konstitusi negara yang amburadul. Ia juga tetap antusias dan semangat untuk terus menyuarakan perlunya bangsa dan negara kita kembali ke UUD 1945 yang asli, bukan UUD hasil amandemen tahun 2002. Sebab, baginya, konstitusi hasil amandemen justru makin membuat bangsa dan negara terpuruk.

Sistem demokrasi dan ekonomi liberal yang disuntikkan ke dalam UUD amandemen, menjadikan bangsa dan negara kita kehilangan jati diri. Semangat gotong royong hilang. Semangat musyawarah-mufakat lenyap. Pembiaran atas situasi dan kondisi ini, akan makin menenggelamkan bangsa dan negara ke jurang kesengsaraan. Cita-cita luhur proklamasi, menjadi jauh panggang dari api.

Alhasil, dalam satu-dua kali pertemuan, saya sudah mengantongi dua komitmen Amin Aryoso dalam rangka memperjuangkan ideologi dan keyakinannya. Yang pertama adalah publikasi berupa buku, hasil pemikiran sejumlah tokoh bangsa berbagai kalangan mengenai hancurnya bangsa kita secara ideologi, politik, ekonomi dan kebudayaan akibat amandemen UUD 1945 yang serampangan.

Yang kedua, adalah dukungan penuh Amin Aryoso terhadap komunitas “PEMUDA PENGGUNCANG DUNIA” yang saya pelopori di blog ini. Dia sangat mendukung upaya menghimpun para pemuda dengan ideologi yang sama untuk bertemu, bersatu, dan bersekutu. (roso daras)

Published in: on 19 April 2010 at 09:14  Comments (2)  
Tags: , , , ,

Tentang “Pemuda Mengguncang Dunia”

Rrrruuuaaaarrrr biasa… Itu kata-kata paling pas untuk menggambarkan antusiasme para pemuda yang menyatakan berminat untuk bergabung dalam komunitas “Pemuda Mengguncang Dunia”. Posting tentang undangan bagi para pemuda Sukarnois untuk berhimpun beberapa waktu lalu, ternyata mendapat sambutan dan dukungan di luar dugaan.

Di antara pengirim biodata ke alamat email mengguncangdunia@yahoo.com terdapat aneka latar belakang, aneka asal-usul, dan barangkali aneka angan-angan. Bersamaan dengan itu, tidak sedikit pula yang bernada protes, karena pada postingan awal, ada batasan usia. Di luar dugaan pula, sukarnois-sukarnois di atas 30 th, bahkan di atas 40 th ternyata banyak sekali yang ingin berpartisipasi.

Nah, di antara yang sudah berkirim biodata serta tulisan ringkas mengenai Bung Karno dan pemikiran-pemikirannya, tidak sedikit pula yang bertanya ihwal “untuk apa dan mau ke mana arahnya”.

Alhasil, saya terpikir untuk mengklarifikasinya sekali lagi. Bahwa usia 20 – 30 tahun bukanlah batasan mutlak. Kami terbuka untuk yang di atas 30 tahun, bahkan yang di bawah 20 tahun. Tujuan utama adalah menyatukan segenap elemen bangsa yang memilki ideologi dan pemikiran yang sama, ihwal ajaran Bung Karno.

Tentang ke mana arah dan tujuan setelah berhimpun? Ada banyak arah dan tujuan… dan bukan saya yang menentukan, melainkan kesepakatan floor. Yang jelas, kiprah sekumpulan manusia dengan landasan ideologi sama, tentu bisa menjadi sangat efektif. Baik itu berupa LSM, paguyuban, bahkan partai politik.

Karena itu, silakan bagi yang berminat gabung, segera berhimpun dan nyatakan melalui email ke mengguncangdunia@yahoo.com saya masih menanti. Ada rencana saya untuk memfasilitasi pertemuan pertama sekitar bulan Juni. Kepastian tanggal dan tempat, menyusul.  (roso daras)

Published in: on 25 Januari 2010 at 17:29  Comments (2)  
Tags: , , ,