Suatu waktu, mertua Bung Karno, HOS Cokroaminoto ditangkap Belanda, dengan tuduhan mendalangi aksi mogok kerja. Mendengar kabar itu, Bung Karno yang sedang kuliah di THS spontan pamit kepada pihak THS untuk pulang ke Surabaya, mengambil-alih tugas kepala rumah tangga.
Sukarno pun balik ke Surabaya. Ia bekerja sebagai klerk, buruh kasar di stasiun Surabaya. Dari penghasilannya, ia bisa menafkahi keluarga Cokro, dan menyisakan sedikit untuk dirinya.
Tinggalkan Balasan