Untuk banyak hal, Bung Karno salah. Karena dia bukan Nabi. Tapi dalam konteks aktual saat ini. Bung Karno benar. Konteks mana yang dimaksud? Merajalelanya negara adidaya seperti Amerika Serikat dalam menjalankan aksi polisi dunia. Dengan berbagai dalih, dia merontokkan Saddam Hussein…. Dengan berbagai dalih, dia melengserkan Hosni Mubarak…. Dengan berbagai dalih, dia menggoyang untuk menjatuhkan Moamar Khadafi.
Yang masih terus dilakukan dan belum berhasil adalah “menjajah” Yaman dan Iran. Akan tetapi, boleh kita bertaruh… cepat atau lambat, dia akan memainkan hegemoninya di kedua negara itu. Apakah hanya itu? Tidak, dia akan memainkan peran yang sama kepada seluruh negara berdaulat di belahan bumi mana pun. Khususnya di negara-negara yang terdapat aset Amerika-nya. Itu artinya, termasuk Indonesia? Benar.
Di mana letak “benar”-nya Sukarno? Dia menggalang kekuatan Asia-Afrika (AA). Dia menggalang kekuatan New Emerging Forces (NEFO). Dia melempar gagasan non-alignment… non blok. Sungguh, Sukarno tahu betul, tidak akan menjadi baik bumi ini, jika di atasnya hanya bercokol dua kekuatan… apalagi hanya satu kekuatan.
Saat blok terpecah Barat dan Timur sekalipun, Sukarno enggan untuk berafiliasi kepada salah satunya. Bung Karno memainkan peran seimbang. Karenanya, dia pernah menerima bantuan dari Barat, pernah menerima bantuan dari Timur, tetapi dia juga bisa lantang meneriakkan, “Go to hell with your aid” manakala bantuan-bantuan asing itu ditunggangi berbagai kepentingan.
Manusia Sukarno adalah musuh imperialisme, karenanya, dia harus dibinasakan. Begitu opini yang dikembangkan bangsa-bangsa imperialis. Terlebih ketika Bung Karno kampanye “berdikari” ke seluruh pelosok negeri, juga ke belahan jagat raya ini. Semangat berdikari, spirit berdiri di atas kaki sendiri, tekad tanpa ketergantungan kepada pihak mana pun.
Dalam konferensi Asia Afrika di Aljazair Bung Karno menyerukan berdikari, berdikari… berdikari kepada seluruh rakyat di Asia dan Afrika. Bahkan di Bogor, dalam suatu kesempatan Bung Karno menegaskan, lonceng kematian imperialisme berbunyi… sebab het wezen atau inti daripada imperialisme adalah, membuat bangsa-bangsa tidak berdiri di atas kaki sendiri. Prinsip inti imperialisme ialah membuat bangsa-bangsa memerlukan barang-barang bikinan imperialis, memerlukan persenjataan pihak imperialis, memerlukan bantuan pihak imperialis.
Untuk menggelorakan semangat berdikari, Bung Karno bahkan punya slogan yang sangat terkenal, “Nanti… ketika Banteng Indonesia, bersatu dengan Lembu Nandi dari India, Spinx dari Mesir, dan Barongsai dari China… saat itulah imperialisme akan mati!”
Bisa kita bayangkan memang, jika negara-negara besar seperti Indonesia, Cina, India, Mesir bersatu… mau apa Amerika? Justru dalam keadaan terpecah… justru dalam keadaan tidak berdikari, imperialisme begitu merajalela. Khusus Timur Tengah, kondisi itu diperparah dengan ketidak-kompakan di antara bangsa Arab sendiri.
Sungguh. Dunia butuh “Bung Karno”. (roso daras)
ROSO DARAS 
Keberanian untuk menyampaikan kepada dan mengajak bangsa-bangsa lain untuk bersama-sama berjuang menegakkan kebenaran itulah yang mengakibatkan Soekarno digulingkan dan dinista bersama dengan pembiaran terbunuhnya ratusan ribu orang warga sipil. Sayang, setelah sekian lama kebenaran itu dikumandangkan, keangkara-murkaan masih terus mendominasi.
Sosok luar biasa seperti Bung Karno tentu akan muncul kembali..Tetapi entah kapan dan dimana….
ORDE BARU kacung imperialis !!! yg membuat indonesia menjadi sapi perahan kapitalis lokal/intenasional kekeayaan alam negeri kita “dirampok” oleh para “makelar” pribumi untuk diangkut ke negeri “majikan” mereka…sungguh sedih 😦
yang penting saat ini bahwa kita tdk lupa pd sejarah dan tdk takut brmimpi dan brcita – cita kalau kita sendiri yg akan mmbangun dan memajukan negara tercinta ini.
Apa yang Bung Karno dawamkan, terbukti sudah ! untuk INDONESIA sekarang, sangat mengenaskan !!
Dosa Besar ORDE BAU , tampak begitu nyata terkelupas, dengan ancur nya Moral !
Merdeka !
syg sllu brkhyl, seandai’y bung karno msh ada.
meski belum ada tanda2 menyenangkan, namun kita perlu keyakinan bhw pada saatnya bangsa indonesia ini akan tampil sbg bangsa pendamai dunia.. krn kita punya landasan bawah sadar cinta perdamaian.. kasih sayang.. kerajaan Sunda Besar pernah ada.. bhkan kerajaan Atlantis pernah ada dibumi pertiwi ini.. 11 ribu tahun yll.. biarlah ORBA menikmati barang sedikit kmakmuran indonesia dg cara yg tak profesional.. maklum banyak ex-laskar kemerdekaan kebelet makmur.. mugkin juga akan ada buntut ORBA yg juga akan menikmati barang sedikit kemakmuran indonesia dg cara hina.. Saya yakin seyakin-yakinnya kita akan bangkit segera krn kita dikaruniai kesabaran ilahi.. ammiienn..
nyonge setuju karo sampean bung roro daras wis lah setuju pol,100 % ,haqul yakin ,berani mati membela lah pokoke,mantep lah ,terusakan penulisanmu bung roro daras
Bung KARNO gitu lhoh ,hidup roro daras !!!!
……..Bung Karnoisme Apa Sebab Negara Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila Ba………….. …..Status Bung Sam……….Bumi air dan kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai dan dipergunakan sepenuhnya untuk kemakmuran Penguasa Negara dan gerombolannya.
menurutku bungkarno sedang jihad,niatnya:penjajahan diatas dunia ini harus dihapuskan?padahal bungkarno bukan pemimpin dunia?kalimat itu tidak sah dianggap mengatasnamakan Indonesia?apa dan siapa bungkarno?sayangnya,kebaikan tidak selalu berakhir dg kemenangan?ada apa dg Tuhan?
sepertinya presiden Indonesia hanya bungkarno yg faham politik dunia?Indonesia diajak menjadi musuh imperialis?stlh bungkarno dijatuhkan?keadaan berpaling dari musuh imperialis menjadi penjilat imperialis?yg menyamar menjadi liberalis?dari perampok menjadi penipu?disadari atau tdk negara ini korban penipuan kaum imperialis?apkh sebaiknya kita plonga plongo saja?lho?kok amerika penghasil emas terbesar didunia?kan kita tuan tanahnya?knp demo besar besaran terjadi tentang naiknya harga BBM?bukan emas papua?
Kapan ya,terjadi revolusi dg jalan nasionalisasi aset bangsa asing atas nama Islam,atas nama amal ma’ruf nahi munkar,kenapa dulu bungkarno tidak menggunakan kekuatan ideologi Islam,tapi komunis,yg rentan diadu domba dg kekuatan lain yg ada?akan diadu dg apa jika Islam kemudian bersuara?apakah amerika sendiri yg akan terjun payung kemari?haruskah kita takut pada bangsa licik itu?nenek moyang amerika adalah kaum penjajah,imperialis,pemburu gold,glory,gospel,dan emas itu disini,tidak hanya menjanjikan kejayaan,Indonesia juga bisa menyebabkan kehancuran,dg konon ditemukannya uranium,siapa bisa menjamin tidak akan dilakukan proses lanjutan hingga menjadi senjata nuklir?apakah sebaiknya kita biarkan saja semua itu terjadi?dan secara tidak langsung,Indonesia menjadi dalang hancurnya bumi ini oleh nuklir di kemudian hari.
Kapan ya,terjadi revolusi dg jalan nasionalisasi aset bangsa asing atas nama Islam,atas nama amal ma’ruf nahi munkar,kenapa dulu bungkarno tidak menggunakan kekuatan ideologi Islam,tapi komunis,yg rentan diadu domba dg kekuatan lain yg ada?akan diadu dg apa jika Islam kemudian bersuara?apakah amerika sendiri yg akan terjun payung kemari?haruskah kita takut pada bangsa licik itu?nenek moyang amerika adalah kaum penjajah,imperialis,pemburu gold,glory,gospel,dan emas itu disini,tidak hanya menjanjikan kejayaan,Indonesia juga bisa menyebabkan kehancuran,dg konon ditemukannya uranium,di pertambangan PT freeport?siapa bisa menjamin tidak akan dilakukan proses lanjutan hingga menjadi senjata nuklir?apakah sebaiknya kita biarkan saja semua itu terjadi?dan secara tidak langsung,Indonesia menjadi dalang hancurnya bumi ini oleh nuklir di kemudian hari.
inget afghanistan,yaman,irak ama libya gan….nyebut gan nyebut agama kgk ngaruh lagee…justru ideologi sekuler kek sosialis lah yg bisa lancar melakukan revolusi,karena pihak yg dirangkul bisa dari agama dan golongan mana sajah asal berpikiran progresif 😛