“Mas… tulis dong tentang Karina Soekarno…,” begitu permintaan seseorang yang termasuk golongan orang-orang yang rajin berkunjung ke blog ini…. Yang terlintas di benak saya adalah serentet peristiwa terkait Kartika Sari Soekarno atau yang akrab disapa Karina. Dialah buah cinta Bung Karno dan Ratna Sari Dewi, wanita cantik asal Jepang, yang bernama asli Naoko Nemoto.
Ada sekelebat peristiwa ketika Karina kecil dituntun-tuntun di antara kerumuman pelayat jenazah Bung Karno di Wisma Yaso tahun 1971. Ada pula lintasan peristiwa manakala Karina diajak ibundanya berziarah ke makam ayahandanya di Blitar, beberapa tahun kemudian. Dan… tentu saja yang masih lekat adalah peristiwa pernikahan Karina dengan seorang bankir Belanda.
Pernikahan Karina dengan Frits Frederik Seegers berlangsung 2 Desember 2005 di hotel Continental, Amsterdam, Belanda. Frits adalah President Citibank wilayah Eropa. Saat itu, saya masih mengelola Tabloid Cita-Cita dan mendapat sumbangan materi foto-foto eksklusif dari Guruh Soekarnoputra di Yayasan Bung Karno.
Dalam pernikahan itu, Megawati Soekarnoputri, kakak Karina dari ibu Fatmawati, bertindak selaku saksi. Tampak Mega tengah menandatangani dokumen pernikahan adiknya. Megawati sendiri hadir bersama putrinya, Puan Maharani, dan adik bungsunya, Guruh Soekarnoputra.
Pasca upacara pernikahan, Frits Frederik Seegers dan Karina bergambar bersama Guruh Soekarnoputra, Cindy Adams, dan Megawati Soekarnoputri.
Dalam resepsi itu, hadir sejumlah orang dekat mempelai, tak terkecuali hadirnya Cindy Adams, penulis biografi Bung Karno. Tak ayal, momentum pernikahan Karina – Seegers menjadi ajang kangen-kangenan di antara kerabat yang sehari-hari terpisah bentang jarak ribuan mil.
Di hotel Continental pula, pada malamnya langsung digelar resepsi. Selain gala dinner yang eksklusif, Karina juga mendatangkan para penari Bali untuk menghibur para tamu.
Usai menikah, pasangan pengantin baru langsung kembali ke London, Inggris, dan menetap di sana. Karina kembali ke rutinitasnya sebagai aktivis sosial dengan bendera Kartika Soekarno Foundation, sementara suaminya, kembali ke Citibank. (roso daras)
saya tunggu artikel berikutnya…:)
setelah aku lihat foto-fotonya mbak karina aku takjub sekali,walaupun dia tinggal di luar negeri dia tetep menghargai kebudayaan negeri asal bapaknya ,seperti mendatangkan penari asal bali,bravo karina
Dear Roso Daras,
Saya masih ingat terus pertemuan-pertemuan dari Bung Karno dengan paman saya Rd.Soewiryo, yang telah banyak melakasanakan persiapan-persiapan di dalam pernyataan ‘Proklamasi Indonesia Merdeka’ saat itu.
Pak Wir (begitu panggilan akrabnya) telah juga menjadi ‘Bapak kedua’ saya, yang saya ikuti terus waktu menjadi ‘Wali Kota Pertama’ Jakarta dalam zaman peralihan antara Jepang dan Belanda, kemudian menjadi Wakil Perdana Menteri pada kabinet Soekiman-Soewiryo.
Apakah anda juga kenal dengan alm.sdr. Sentot Giafari yang membawa kerabat Bung Karno belajar Metode Silva di Jl.Keramat Raya yang antara lain diikuti oleh Megawati dan Henny Guntur pada tahun 1986.
Pada zaman perjoangan untuk me-Merdeka-kan tanah air, saya terasuk salah satu pejoang diantara ratusan ribu yang tak dikenal baik yang wafat maupun yang mungkin ada yang masih ‘soegeng’ pada umur tinggi seperti saya ini (86 sudah), dan tetap mempunyai ‘Semangat Joang’ yang bukan ‘Fisik’ lagi tetapi telah melaksanakan ‘Revolusi Mental’ yang saat kini sangat dibutuhkan oleh ‘Generasi Penerus’ supaya terhindar dari ‘Provokasi Lingkungan’ yang sudah ‘Bobrok’ Mentalnya.
Kita kini di dalam ‘Tong Setan’ yang sulit diberhentikan karena sudah menjadi suatu ke-Budaya-an Negatif dan harus diwaspadai dengan ketat dan seksama dan merupakan penyakit ‘Kanker Jiwa’ yang harus di-obati dan dibasmi untuk ‘Selamanya’ untuk mengembalikan ‘Derajat’ serta ‘Tabiat’ ‘Negara Kesatuan Republik Indonesia’ pada tingkatan ‘Mercu Suar’ di daratan Asia Tenggara yang telah bergabung di ‘ASEAN’. kita hendaknya menjadi ‘Pelopor’ dari terkandungnya MENTAL BERSIH yang juga harus di-Revolusi-kan. Tanpa hal ini rasanya Rakyat Indonesia di dalam keseluruhanya sulit dalam mengembalikan BUDAYA kita pada taraf yang proporsional, yaitu GOTONG ROYONG, saling menyayangi dan mengalami kesejahteraan seumur hidup.
Demikian Kenyataanya.
Salam sejahtera selalu.
Lasmono Abdulrify Dyar,
Penulis buku ‘Siklus Rezeki
dengan The Silva Method.
Membaca kisah perjuangan dan jasa-jasa Bung Karno dan keluarganya, termasuk Karina, betapa besar motivasinya didapat oleh anak negeri Indonesia hari ini dan mendatang! Semuanya penuh inspirasi dan akal-budi!
Terimakasih banyak informasinya…next, saya mau browse foundation dia hehe….
Dear All,
What we need to do is to REMOTE INFLUENCING the BAD SURROUNDING we live in and dare to JUMPO INTO A SUBJECTIVE AREA that at this moment is relevant to do it !!!
Wthout a SUBJECTIVE APRAOCH there’ll be NO PRACTICAL and POSITIVE SOLUTIONS at all. Admit and do it instantgly wherever you are, but of course use DR.JOSE SILVA’s INVENTION THE new science of PSYCHORIENTOLOGY.!!! the ONLY SYSTEM that could incubate it into your brain neurons.
It’s depending om three PILLARS….DESIRE, BELIEVE and HUGE EXPECTANCY, so be it !!!
jiah dia malah promosi…
wah keren..
salam kenal..
Terima Kasih telah bersedia menulis SEJARAH BUNG BESAR..
Terus kembangkan blog ini,suatu saat semua akan kembali digali oleh para generasi penerus bangsa.
Salam Nasionalisme Indonesia SATU
Tulisan yg mas Roso buat adalah sumbangan yg besar sekali, terutama untuk generasi muda Indonesia yg sama sekali tidak hadir sewaktu beliau masih hidup. Mereka hanya mendengar berita2 dari para sesepuh yg mengenalnya atau dari sejarah Indonesia yg diajarkan disekolah. Mereka, misalnya, tidak mengenal bahwa Bung Karno pernah mengajar disekolahnya Pak Setia Budi, bahkan
Blog ini akan memberi info kepada bangsa ttg sosok Soekarno, mengapa beliau disebut sebagai pemimpin besar Bangsa Indonesia dan dari blog inipun kita semua akan bisa menyadari betul kebesaran beliau sebagai tokoh bangsa.
Salam
Dear Suharyanto,
Begitulah keagungan Bung Karno di dalam mencintai rakyatnya yang terlalu lama ditindas oleh bangsa Belanda masa lalu. Saya pernah tinggal lama sekali di negeri kincir angin ini, dan mengalami kebaikan dari pemerintahnya yang terhadap bangsa Indonesia seakan mempunyai penyesalan mendalam atas tindakan leluhurnya masa lampau.
Mereka memberikan fasilitas yang istimewa yang saya rasakan hingga saat terkini. Ketahuilah bahwa saya pada saat ‘Zaman Belanda’ itu seakan di-istimewakan, sekolah Belanda tulen seperti “Hogere Burgerlijke School atau HBS. Di dalam kelas saya hanya ada dua orang pribumi, seperti Ibu Herdiati Hernowo, Ibnu Bintoro, yang mana ibu itu masih sehat, tapi kawan Ibnu sudah meninggalkan dunia 15 tahun lalu.
Sungguh pun demikian, saya tetap prihatin atas tindakan-tindakan penjajah yang selalu melaksanakan ‘devide et impera’ atau ‘memisah dan mejajah’. Sampai detik ini yang saya prihatinkan lagi adalah gejolak yang sama terjadi di dalam konteks berbeda, yaitu ‘Memisahkan yang Jujur, untuk bisa di-Jajah oleh yang tidak jujur. Bukan demikian kenyataanya?
Demikian pula terjadi di Maca Negara. Para Pemimpinya pada rakus serta haus kekuasaan dan membiarkan jutaan penduduk negaranya mati kelaparan.
Ayo, para generasi Muda, beranikan diri anda untuk melaksanakan REVOLUSI MENTAL, seperti saya dul berani mempertaruhkan Jiwa dan Raga pada zaman Revolusi Fisik. Karena semua tindakan Fisik berasal dari pengelolaan Mental. Ingat hal ini dan selalu persiapkan diri untuk mengembangkan penggunaan dari ‘Bawah Sadar, dimana Otak Bagian Kanan akan sangat berbeda di dalam fungsinya, selalu POSITIF dan akan mampu menghalau yang NEGATIF……..bila mampu serta MAU mengembangkanya.
Salam sejahtera selalu,
Lasmono Abdulrify Dyar.
Karina sangat akrab dengan anggota keluarga besar Bung Karno lainnya. Pembawaannya juga menyenangkan,luwes dan sopan, mudah senyum dan cantik. Sejak 1987 Karina setiap tahun diundang resmi mewakili ibunya Dewi, pada acara peringatan proklamasi RI tgl 17 Agustus di Istana Merdeka. Dia selalu hadir bersama rombongan keluarga Bung Karno. Kehadiran Karina sebagai kompromi antara pemerintah dengan Dewi, yang meskipun berstatus istri resmi Bung Karno, tetapi tidak pernah diundang pada acara kenegaraan selama Orde Baru.
Dear Broerke,
Orde Baru seharusnya pada saat SBY menjadi Presiden bisa di-bubar-kan, seperti halnya dengan partai komunis yang dibubarkan oleh Soeharto antek Amerika Yang dibantu oleh CIA.
Buku yang menghebohkan “CIA Reports” yang terbit pada tahun 70-an sudah tidak dicetak ulang lagi. Waktu saya di manca negara waktu itu sejak tahun akhir 50-an sampai tahun 80-an, saya pernah membaca buku itu dan disana diungkapkan bagaimana Soeharto dengan bantuan CIA dapat menumpas para anggota partai komunis sebanyak empat puluh jutaan yang tidak pernah diungkapkan oleh media Indonesia manapun.
Ini kan sepertinya Hitler yang telah membantai enam jutaan Yahudi zaman perang dunia kedua. Dosanya pasti sama dan partai orde baru akan ikut terkena imbasnya sekalipun kini masih ingin berjaya terus. Membayar seseorang yang haus uang untuk membunuh orang lain yang dianggap sebagai seorang pengacau dan dicap sebagai yang mengacau ketenteraman akan pasti terkena HTBA atau Hukum Timbal-Balik Alam. Dan inilah yang akan terus menerus memantau segala tindakan manusia untuk diminta pertanggungan jawab atas tindakan mem-provokasi pikiran kepada suatu bentuk negatif.
Hal ini akan selalu mudah di-provokasikan kepada fungsinya Otak Bagian Kiri, karena tidak mempunyai kondisi yang ‘subyektif’. Tapi, bila kondisi subyektif itu menguasai yang Obyektif, maka dunia ini akan jauh lebih nyaman untuk dihuni. Hal seperti ini belum dapat terjadi karena kondisi ‘Nirsadar belum bisa berkembang secara sempurna. Hanya melalui kondisi itulah maka kita akan mampu merubah bentuk dunia dari berbentuk penuh nista dengan bentuk saling gotong royong dan menyayangi sesama. Demikian hendaknya seterusnya.
Salam sejahtera selalu,
Lasmono Abdulrify Dyar.
yaaa ada darah pendiri RI dalam tubuhnya….semoga kecintaannya kepada RI tak pernah luntur. Amin
Very interesting sekaligus Big surprise !
Setahu saja perkawinan-society ini tidak pernah dimuat dalam pers Indonesia ?
Tanya kanan-kiri juga tidak ada kawan yg pernah melihat ini dlm penerbitan pers Indonesi. Kalau ini benar, sungguh aneh….berita gossip a la Manohara aja dimuat di semua koran/majallah diIndonesia.
Karena dihadiri oleh Ibu Megawati sendiri ( yang tidak mungkin pergi ke LN secara incognito ), seyogyanya acara di Amsterdam ini pasti ikut diberitakan.
So, what actually happened ?
saya baru tahu kalau Kartika binti Soekarno MENIKAH disaksikan oleh saudara-saudarinya yang dari Indonesia, termasuk Ibu Megawati SP.
tapi saya heran mengapa beritanya di Indonesia tidak sehebat beritanya Manohara….?
Re your comment ” your comment is awaiting moderation ” : moderation from whom ?
From me ? Why does it need ” moderation” ? What do you mean by that ? That it was too….sensational, or too volatile, ” dapat mengganggu keamanan ” etc etc.
I thought we live in a free-press masyarakat.
Keren. I am happy for her and the big family of Soekarno.Ditunggu berita menarik lainnya.
Thanks a lot.
Cheers and regards,
Attie S.
Hello folks,
Saya sebagai pengagum berat dari Bapak Bangsa Indonesia, Rd.Ir.DR.Soekarno, memang tak pernah dekat dengan keluarganya. Tetapi sering berdiskusi dengan Bung Karno, dirumah paman saya, Bapak Rd.Soewiryo, mantan Ketua Partai Nasional Indonesia dan pernah Walikota pertama Jakarta serta menjadi Wakil Perdana Menteri Kabinet Sukiman, dimana saya tinggal, mengikuti paman yang berperan sebagai ayah kedua saya.
Sungguhpun demikian, sebagian keluarga Bung Karno pernah belajar System Silva (Psikhorientologi) dari saya pada tahun 1986, a.l. Mbak Megawati, Henny Guntur dan beberapa kerabat lainya.
Guntur menjadi berhubungan family dengan Besan saja, R.Junor Sunaryo, yang pernah wakil Duta di Russia. Ini karena Kakak isterinya, bapak Kameron, menjadi besanan dengan mbak Mega lewat perkawinan putranya dengan putrinya Guntur. Begitulah terjalin hubunganya.
Bila ingin mengetahui siapakah saya ini, tinggal buka saja beberapa website a. l. Google, Yahoo, Silva Ultramind, Indosiar, Facebook, WordPress, Web Presiden SBY dan lainya, sebagai penulis komentar dan artikel-artikel yang menyangkut hal perilaku manusia atau pemerhatinya.
Saya merasa bangga dengan ceritanya Karina, yang bagaimanapun, sebagai turunan darahnya Soekarno, tidak akan melunturkan sifat-sifatnya Bung Karno sebagai pendiri Bangsa Besar Indonesia yang kini sedang dilanda oleh mereka yang ingin merendahkan namanya.
Nama tak dapat dihapuskan dari sejarah, dan akan selalu diingat bila kondisinya Positif akan di-elu-elu dan bila negatif akan dihujat, bukankah demikian perilaku kebanyakan manusia selama ini? Presiden terpilih untuk kedua kalinya, sudah sepatutnya kita dukung telak, karena setelah Bung Karno, kelihatanya hanya beliau yang menjadi penggantinya. Demikianlah Kenyataanya!
Salam sejahtera.
Bpk.Rd.L.Lasmono AbdulrifyDyar,Ir.Ph.D.Psy yang terhormat,
perkenankanlah saya adalah seorang Eyang Putri yang telah berusia 63 tahun,juga termasuk salah seorang yang sangat mengagumi/menghormati alm.BUNG KARNO..dimasa saya masih duduk dibangku SMA dikota Surabaya,setiap ada acara aubade di gubernuran saya bersama -sama teman teman dari SMA”SANTA MARIA”selalu ikut.masih segar dalam ingatan saya alm.selau membawa tongkat komando sembari mengucapkan pekikan yang kita BANGSA INDONESIA tak akan pernah melupakannya”MERDEKA”.juga salah satu kata dari pidato beliau pada saat BANGSA INDONESIA memperingati HARI KEMERDEKAAN INDONESIA[maaf saya lupa kapan]bahwa KITA BUKAN BANGSA TEMPE….kita sebagai BANGSA YANG BESAR.harus selalu menghargai PAHLAWAN PAHLAWAN yang mendahului kita yang dg GIGIH BERJUANG demi BANGSA dan NEGARANYA.
mari kita generasi dg semangat 45 BANGKIT semangatnya demi tercapainya INDONESIAKU BUKAN BANGSA TEMPE….tapi BANGSA YANG BESAR ,BANGSA YANG MENGHARGAI jasa PARA PAHLAWAN-PAHLAWANNYA.terutama JASA ALM BUNG KARNO yang memerdekakan BANGSA dan NEGARA ini….PENYAMBUNG LIDAH BANGSA INDONESIA.
saya harapkan sedikit balasan melalui email ini dapat menggugah siapa saja yang membacanya…untuk mengingat selalu akan JASA JASA yang begitu BESAR dari BAPAK PENYAMBUNG LIDAH BANGSA INDONESIA alm IR/DR H.SOEKARNO
salam saya Ibu Ratna S Kusuma.
Saya mungkin lah pantas memanggil kepada Eyang Lasmono Abdul rify Dyar dan Eyang putri Ratna S Kusuma karena saya terlahir 28 tahun yag lalu. saya saat ini adalah pemuda yang mungkin mengenal dan mengagumi sosok negarawan besar Bapak Soekarno seperti beliau pada masa mudanya mengenal dan mengagumi Thomas Jefferson dengan Declaration of Independence yang ditulis tahun 1776. hanya melalui sebuah buku bacaan. tanpa ada koneksitas secara interaksi. saya berharap sebagai pendahulu kami harapkan masukan dan dorongan agar kami pemuda regenerasi ini mendapatkan apa yang semestinya kami dapatkan untuk sebagai modal agar kami bisa menggerakan generator revolusi kembali sehingga bangsa ini dapat bangkit dari penindasan dalam bentuk neo-kolonial. karena revolusi tidak pernah berhenti, revolusi tidak hanya didalam negeri. revolusi universal masih menunggu agar bangsa ini sejajar dengan bangsa yg lain dari segala segi kehidupan manusia secara global.
salam saya Wahyudi Hafiludin Sadeli, S.H.,M.H.
Sungguh bagus foto dari Kartika Sukarno-Seegers pernikahan dan membikin saya ingat kombali waktu saya sekolah di U I Salemba Kedokteran dan Presiden Sukarno berbicara.
Hormat saya kepada mereka yang membalas komentar saya.
Saya hargai ungkapan-ungkapan apapun yang dapat memberikan penjelasan murni dari masa “revolusi” yang dikumandangkan oleh Rd.H.Ir.DR.Soekarno. Hal ini masih merupakan sifat-sifat yang masih benar-benar di dalam -nya.
Saya tergerak untuk memberikan komentar itu, karena banyak orang yang berjasa dan tak dikenal bukanya mau menonjolkan diri. Dinegara ini yang telah mengalami masa “Penjajahan Otak” oleh yang mereka namakan ‘Orde Baru’ oleh para pemimpinya, ingin “menghapus” jasa-jasa yang tak “ternilaikan dengan penghargaan apapun”, telah menodai masa kepahlawanan dari mereka oleh seorang kopral KNIL, yaitu “Koningklijk Nederlands Indiesch Leger” yang menggunakan momentum untuk meraih kekuasaan melalui militerism.
Bahwa perjoangan kemerdekaan Tidak akan berhasil bila tidak ada kekuatan Militer. Pada saat seperti itu, maka yang paling berharga dan dahsyat adalah yang kucintai, yang tak bersenjata, tapi melaksanakan pendukungan “logistik” untuk makan, memberikan perlindungan, informasi keberadaan antek-antek Belanda dan sebagainya, yang setelah itu kita “Remeh”-kan.Menjadi “Rakyat Miskin”. Saya saat itu berumur 20 tahun dan ikutan berjoang memanggul senjata sebagai salah satu unsur yang masuk di dalam Brigade 17, Batalyon 300 bersama Bapak almarhun mantan Menteri Imigrasi Soemartono. Salah satu rekanya adalah Bapak Soetomo Honggowongso yang pernah menjadi mewakili Ibu Menteri Kewanitaan. Maafkan bila mungkin ada ingatan yang kurang tepat, karena saya sendiri kini sudah berumur 84 tahun.
Saya ketahui soal surat perintah 11 Maret yang menghebohkan itu dan dikatakan ‘hilang’ tanpa rimba’ Alamarhun Jendral Simatupang mengetahui benar soal itu, saya mengetahuinya dari Ayah saya yang berteman dengan Bapak Simatupang. Bapak Soekarno sengaja dipisahkan dari Rakyatnya dan tak boleh dikunjungi oleh keluarga, karena takut dapat mengungkapkan “Kenyataan” perintah 11 Maret tersebut.
Presiden SBY telah juga menghimbau kepada semua rakyat yang mengetahui soal surat perintah 11 Maret tersebut untuk meluruskan sejarah yang sudah mulai dibengkokan, bukan? Hal itu merupakan usaha “Pembenaran” dari sesuatu yang ! Tapi saya percaya kepada “Hukum Timbal-Balik Alam” atau HTBA yang pasti akan mengungkapakan yang benar atau “The Naked Truth”.
Mungkin juga inilah ‘misi’ saya dengan berkecimpung pada sains “Psychorientology” yang ditemukan oleh DR.Jose Silva dan secara populer dinamakan the “Silva Ultramind ESP system”, yang telah saya tekuni sejak tahun 1980, dan mengajarkan kepada para generasi penerus yang terbuka pikiranya untuk meningkatkan kekuatan “Kepekaan Intuitif”-nya melaui keseimbangan kekuatan dari bawah sadarnya.
Demikianlah Kenyataan-NYA.
Luar Biasa!
Insyaallah Bayi yang dilahirkan Karina menjadi orang yang soleh,pintar,arif bijaksana,dan berguna bagi orang banyak.
Timur ketemu Barat.
If life is a game
I wish U always win
If life is a journey
I wish U walk on roses
If life is joy
I wish U always smile.
Have a beautiful day.
Dear Ibu Ratna Kusuma,
Sudah sangat lama saya tidak berkunjung pada webnya Roso Daras. Saya sebenarnya kepingin ketemu dengan beliau. DAN JUGA iBU SEMDIRI…KAPAN YA??? Pernah mengirim berita melalui web ini, tapi belum mendapatkan reaksinya.
Tak mengapa, hal itu memang tak dapat dipkasakan, karena belum ada terkena ‘Siklus kematangan’ dari Al;am Semesta. Kita bersabar saja dan menunggu kematangan itu yang bila terjadi akan SELALU POSITIF, karena telah menemui SIKLUS kematanganya, bukan?
Negara kita kini sedang terumbang-ambing antara nuansa POSITIF DAN negatif. Kita berada dalam pilihan seperti itu. Bagaimana lalu nanti ketentuanya? Kalau memiilih yang negatif pasti akan hancur-lebur, tapi bila memilih yang naunsanya POSITIF sudah akan pasti sesuai dengan kesempurnaan Ciptaan-NYA. Kita menunggu saja hasil akhirnya dan dengan sendirinya harus ber-USAHA kearah yang kebalikanya, bukan?
Demikian Kenyataanya !
Salam sejahtera selaliu,
Ir.DR.PHD. Rd.Lasmono Abdulrify Dyar
for The Science of tomorrow TODAY.
PSYCHORIENTOLOGY
Saya akan mengikuti terus perkembangan dari perkawinan Karina dan Seegers. Apakah sudah akan ada “Bayi” dari perkawinan itu?
Harapanya adalah bayi lelaki yang akan meneruskan cita2nya Bung Karno.
Salam sejahtera.
Lasmono Dyar
Para pembaca serius dari web Roso Daras, silahkan juga mengunjugi web: http://www.silvaindonesia.com gantinya dari ‘Magic Brainya web Indosiar.kolm dulu.
Jadilah sebisanya menjadi sosok MANUSIA SEMPURNA yang telaj di-Ciptakan oleh YME. Tidak ada ruginya hanya keuntungan yang dapat diperoleh !!!
Perkembangan dari suatu Bangsa yang menjadikan suatu bentuk Negara memang harus dipantau terus oleh kita semua yang menjadi ‘rakyat’ dari negara tersebut.
Kualiatas atau ‘Mutu’ dari rakyat tersebut sangat tergantung dari suatu , yang dimulai dari kita masing-masing yang membentuk sebuah ‘keluarga’, bukan?
Tak dapat dipunkiri, bahwa menjaga ‘Mutu’ itu harus dilaksanakan dengan mendalam yang didasrkan atas ‘Visi’ yang luas untuk melaksanakan pantauan .
Lihat contohnya Amerika serikat, yang terdiri dari banyak macam bangsa Eropa yang menjadi petualang pada mulanya, tapi ternyata bisa juga menghimpun dirinya sebagai suatu bangsa baru, yaitu ‘Bangsa Amerika’ yang menjadi bangsa mercu suar bagi mereka yang maju dan mengadakan keadlilan bagi semuanya.
Tak heran bahwa merka menjadi suatu negara yang ingin memberikan jalan kelaur didalam kemelut system-system yang sedang mencari ‘jati dirinya’. Mereka mempunyai penghormatan besar terhadap pahlawan-pahlawan yang mampu mempersatukan sekian banyak bangsa asal Eropa. System yang mereka kembangkan dan sudah banyak diikuti oleh bangsa-bangsa lain adalah DEMOKRASI.
Ingat hal ini. bahwa kita juga terdiri dari sekian banyak jumlah “Suku”.
Kita mempunyai keberadaban kuno yang dapat diandalkan mulai dari kerajaan ‘Mataram’, ‘Sriwijaya’ yang pada saat itu termasuk kategori bangsa besar.
Hendaknya kita seyogiyanya dapat membangkitkan gairah pada generasi penerus untuk ‘menykai’ .
Bung Karno menyukai itu dan mengambil patokan-patokan kebesaran yang . Kita harus dapat memilah hal sejarah tersebut, mana yang patut diikuti sebagai dasar dan mana yang harus dibuag pengaruh pengaruh yang negatif. Tanpa pengetahuan luas yang menyangkut yang , tak mungkin kita mampu menjadi bangsa yang BESAR.
Demikianlah Kenyataan telanjang yang hendaknya disimak dengan mendalam dan serius.
Lasmono Abdulrify Dyar
Telah lama saya tidak muncul di dalam web ini, karena telah mengalami ‘Operasi Prostat akut, yang berlangsung empat setengah jam. Termasuk suatu tindakan yang berat.
Terdapat batu sebesar telor ayam kampung di dalam kandung kemih, yang tak dapat dihancurkan melalui tindakan ‘laser’.
Kini saya sudah selesai dan masuk ‘recovery’ bagi seorang tua berumur 84 tahun. Para ahli kesehatan menyatakan, bahwa recovery saya tak terduga cepatnya. Saya mengetahui hal itu, dikarenakan sering ber-meditasi melalui system yang telah ditemukan oleh DR.Jose Silva. Kini terkenal dengan “System Ultramind ESP” yang banyak memberikan keberhasilan yang tak terduga bagi jutaan alumni yang telah benar-benar menjalankan systemnya dengan tekun, sabar, ulet dan konsekuen.
Sebagai orang tua, yang pada mulanya tidak pernah mengalami penyakit dan tidak ingin masuk RS seumur hidup, kini juga harus mengakui, bahwa penggunaan suatu system, bila tak dipelihara dengan seksama, bisa juga menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.
Systemnya telah berkembang kini dengan pesatnya diseluruh dunia dan hendaknya mendapatkan perhatian yang serius dari kita semua yang ingin mempunyai “Kesehatan Perfect” seumur hidup, sehingga dapat mempunyai Jiwa yang tahan banting oleh hal-hal yang terjadi di dunia ini.
Demikianlah Kenyataan-NYA.
Lasmono Abdulrify Dyar.
TERIMAKASIH TULISAN DAN INFORMASI DALAM BLOGNNYA, CUKUP BERMANFAAT. KUNJUNGI JUGA SEMUA TENTANG PAKPAK DAN UPDATE BERITA-BERITA DARI KABUPATEN PAKPAK BHARAT HARGA BAHAN-BAHAN PERTANIAN, HASIL BUMI BERUPA NILAM, KEMENYAN, KOPI, ADAT-ISTIADAT, PEMBANGUNAN DAERAH DAN LAIN-LAIN DI GETA_PAKPAK.COM http://boeangsaoet.wordpress.com
Para pemerhati dari Bapak Bangsa Rd.Ir.DR.Soekarno,
Mengikuti hal pembicaraan yang menyangkut mencari fakta-fakta akan kecurangan yang terjadi di dalam kasus Bank Century, saya prihatin akan hasil pembicaraan tersebut. Kelihatanya seperti adanya suatu pepatah Belanda yang dengan tepat menyatakan bahwa: “”, atau diterjemahkan dengan: . Jadi mereka yang seakan memberikan jalan keluar pada kasus rumit, tidak berada sendiri di dalam kegiatan penyelesaian kasusnya (trafik). Teori-teori yang dikemukakan seakan mampu memberikan solusi dari kasus-kasus rumit, tapi ternyata hanya teori saja, bila tak ditrapkan secara efektif pada kasus-kasus tersebut.
Tapi semua teori itu dasarnya merupakan “analisa”, “kalkulasi perhitungan” dari “Informasi Obyektif” yang dibatasi oleh adanya “Ruang” dan “Waktu”.
Yang “Peka” secara “Intuitif” akan lebih merasakan “Inti” dari cetusan pikiran mereka yang telah membentuk “teori solusi”. Batas-batas yang disebut tadi akan selalu menghambat dan akan memberikan bentuk yang tidak bakal “Sinkron” dengan informasi “Subyektif”, tapi yang belumlah dibiasakan untuk dapat diterima sebagai suatu “Bukti” yang bisa dikatakan sangat mendasar dan fatal bagi mereka yang ingin menutupi cetusan pikiran yang “telanjang”!
Dapatkah hal ini dirasakan melalui perasaan jujur tuntas oleh para pembaca? Hanya melalui “Kejujuran Tuntas” tersebut segala sesuatu yang di-‘manipulasi’ kearah yang mencari suatu “pembenaran” dapat terungkap benar.
Bagi mereka yang telah mempunyai suatu “Kepekaan Intuitif” tidak ada lagi bisa di-‘tutupi’ atau dirahasiakan suatu cetusan pikiran yang timbul dari “neuron-neuron Otak”, yang tak lain adalah “energi” pembentukan “Gelembung Vibrasi (getaran)” yang dilemparkan pada “atmosfir” dan dapat ditangkap oleh mereka yang se-tingkat di dalam cetusan tersebut.
Demikianlah Kenyataan yang belum dapat difahami oleh kebanyakan orang diantara kita.
Lasmono Abdulrify Dyar,
Pemerhati “Suyektif” perilaku manusia.
[…] 1) Pernikahan Kartika Soekarno […]
waw…semoga berkah
nice photos. thanks
Sudah lama sekali saya tidak memberikan komentar pada web ini. Setelah lima presiden berfungsi sebagai pemimpin NKRI, maka yang kini sedang memimpin kita, yaitu Bapak SBY, pada akhirnya tidak meninggalkan suatu kemantapan pada perjoangan yang dimulai dari Bapak Soekarno.
Persekongkolan yang dikembangkan pada zamanya ‘orde baru’ kini bahkan menjadi makin ‘subur’. Seharusnylah pemerintahan kini bisa jauh lebih memperhatikan ‘aspirasi demokrasi’ rakyat, yang seakan selama tiga puluh dua tahun telah dikekang dengan keras sehingga ide-ide yang murni dikalahkan demi kepentingan korupsi, kolusi serta nepotisme atau “KKN”.
Hal inilah yang ‘sangat’ memalukan sebagai bangsa yang ingin mempunyai ‘martabat’ positif tapi dikalahkan dengan nuansa provokasi negatif.
Kapankah mereka yang termasuk ‘super Intelektual’ akan sadar, bahwa ke-Nyataanya tidak mempunyai potensi sama sekali untuk menyelesaikan tumpukan maslah. Itu dikarenakan mereka hanya berfungsi dengan penggunaan “Otak Bagian Kiri” yang cetusan pemikiranya dibatasi oleh “Ruang” dan “Waktu”!
Kita berharap akan timbulnya suatu ke-Insyafan, bahwa ‘hanya’ melalui penggunaan “Otak Bagian Kanan” yang hingga saat kini sudah digandrungi orang ‘Barat’juga ditiru oleh orang Timur yang kini justru ingin mengembangkan sistem lama, yaitu dengan ‘logika “Try and “error”.
Zamanya kejayaan kerajaan-kerajaan di Indonesia memang harus kita akui dan menjadi sesuatu yang seharusnya di-‘lestari’-kan. Salah satu kelamahan kita zaman itu adalah, bahwa belum mampu untuk “Menyatukan” ke-“Saktian” sehingga dapat menjadi senjata dengan pengaruh “Remote” atau “Jarak Jauh”. Tiada kesinambungan, sehingga mudah dilaksanakan sistem “Devide et Impera” oleh bangsa ‘kerdil’ yang mengagumi ‘de Zwarte Kracht’. Jadi itulah hasil dari tingkatan “Individualisme”, sehingga ke-“Saktian” kita berantakan selama 350 tahun, bukan?
Inilah yang seharusnya kini menjadi perhatian dan pemikiran
Betul-betul suatu surprise. Terakhir, berita Dewi Sukarno waktu berada di Europa, beserta anaknya Kartika yg waktu itu masih kecil. Wah gembira sekali, tiba-tiba muncul lagi beritanya, lebih senang lagi ada photo-photonya. Kita semua tahu, presiden Sukarno dan pak Hatta terkenal berjasa kepada rakyat dan negeri Indonesia, dan banyak pengagumnya. Jadi, tolong berita mereka sebelum dan sesudah menikah diterbitkan sebagai terusan berita ini. Saya 75 tahun, jadi ingat betul akan pidato Sukarno yg memberikan semangat kepada para pendengarnya. Terima kasih banyak.
Berita ini betul-betul surprise. Terakhir saya mendengar berita bahwa Dewi Sukarno dan anaknya Kartika, yg waktu itu masih kecil berada di Europa. Sekarang, saya sudah 75 tahun, melihat photo-photo itu mengingatkan saya kepada Bung Karno yg pidatonya sangat bersemangat. Tolong berikan juga photo-photonya sebalum dan sesudah menikah. Terima kasih.
Balas
yang punya lagu NASAKOM BERSATU mohon di upload,,, mari kita teruskan prjuangan Bung Karno..
salam REVOLUSI
Preettttt
I am very glad to see the name of Bung Karno in face book and hoping too that it will emerge from beeing left on book shelves……
Thank you K.
Dear Gustaaf Vogelsang,
Are you Dutch and could understand the language that since a long time has also been my second laguage? German is my third language.
Mijn Nederlamds kan echt niet meer uit mijn brein verdwijnen het zal er altijd blijven tot mijn afwezigheid in deze wereld.
Ik hoop van harte dat de volgende president (de zevende) iemand zal zijn die wat ‘Charisma’ betreft hetzelfde zal zijn als Ir.DR.Soekarno en de volledige steun zal kunnen verwerven van het jonge volk, dat in de tijd dat Soeharto de regels voor schrijft een ‘Brein Was’ had meegemaakt dat tot nog toe een obstakel is voor een mentale verandering, wat wil zeggen dat een “Mentale Revolutie” nu erg nodig is.
Hoe oud ben je nu, Gustaaf, als ik het mag weten? Kun je het Indonesisch verstaan of lezen? Je kunt vrij met me korresponderen via mijn email adres en .
Hartelijke groeten en steeds een perfecte gezondheid toe gewenst,
Lasmono Abdulrify Dyar
Dear Roso Daras,
Beberapa waktu yang lalu, anda pernah menyatakan, kalau tidak salah di facebook, ingin bertemu dengan saya. Apakah niat itu masih bergelora di dalam kalbu anda? Saya mengharapkan suatu ‘Tatap-Muka’ antara orang-orang yang sama-sama mengagumi dan pernah juga dekat dengan Bung Karno yang menjadikan kita berbangsa Indonesia. Tapi bila JIWA rakyat Indonesia tidak dikembangkan melalui suatu sistim yang mampu me-RUBAH cara pengelolaan berpikir, maka BATU PERTAMA YANG DIJADIKAN SIMBOL membangun suatu negara INDONESIA yang dapat menjadi MERCU SUAR nantinya, makin lama akan makin terpuruk di dalam suatu kebudayaan negatif yang dinamakan KKN – kOLUSI – KORUPSI dan NEPOTISME. BUKAN BEGITU HENDAKNYA???
Sudahkah dimas Roso membaca buku saya berjudul SIKLUS REZEKI dengan THE SILVA METHOD? Cobalahj, tidak akan rugi, akan selalu menguntungkan!
Salam sejahtera selalu,
Lasmono Abdulrify Dyar.
APAKAH STRES ITU SEBENARNYA DAN BAGAIMANA
MENANGGULANGINYA DENGAN TUNTAS
Kebanyakan penduduk di dunia menderita fenomena yang dikenal dengan kata STRES, yang mengakibatkan lebih banyak KERUGIAN daripada keuntungan. Dalam hal ini kebanyakan diganggu oleh situasi seperti masalah keluarga, masalah dalam berbisnis, ketegangan dalam mengikuti ujian dan masih banyak fenomena yang menyangkut keadaan stres.
Apakah sebenarnya ketentuan atau “definisi” ilmiah dari fenomena semacam itu? Yang nyata adalah, bahwa arti stres akan memberikan makna dan pengertian yang berbeda dari orang ke orang. Ini juga menyangkut arti dari “sukses” atau keberhasilan, kegagalan dan keberuntungan Oleh karena itu, mendapatkan suatu definisi umum yang jelas dan tuntas mengenai stres, akan sangat sulit, sekalipun kata itu selalu digunakan pada macam ragam kejadian yang menyentuh artinya tadi.
Seorang dokter yang terkenal internasional, bernama Hans Selye, telah banyak melaksanakan penyelidikan ilmiah dalam hal penyebab dan akibat dari fenomena sres tersebut. Beliaulah yang sejak tahun 1936 menemukan serta menggunakan kata STRES yang kini dikenal secara umum, tapi tidak mengetahui asal usulnya.
Ia menemukan jawabannya atas kejadian itu seperti ini: Stres, merupakan hasil jawaban yang merupakan reaksi dari sesuatu yang tidak spesifik (hal khas atau istimewa) pada organisme (manusia) yang harus dilaksanakan pada setiap pertanyaan atau masukan yang dilimpahkan padanya, apakah hal itu menyenangkan atupun tidak.
Mendaptkan kejadian untuk duduk pada kursi seorang dokter gigi untuk dirawat, misalnya, .akan menimbulkan fenomena stres. Juga didalam hal suatu ciuman yang sangat bergairah, akan menimbulkan fenomena stres seperti itu pula.
Dalam kedua kejadian tersebut, akan mengakibatkan meningkatnya detak jantung, pernapasan yang lebih cepat serta denyut nadinya. Untuk dapat benar-benar memahami definisi yang penulis sebut itu, kita harus menyepakati terlebih dahulu mengenai arti dari tidak spesifik tadi. Bila kita merasa kedinginan, maka kita akan menggigil dan memerlukan mendapatkan kehangatan tubuh. Pori-pori kulit tubuh dan tempat penyimpanan darahnya akan mengecil, untuk mengurangi kehangatan meninggalkan tubuh kita.Hal inilah yang merupakan suatu reaksi yang menyangkut kedinginan tadi.
Bila kita secara cepat ingin naik tangga, maka diperlukan persiapan yang lebih tuntas dari otot-otot serta jantung untuk mengantisipasinya. Otot-otot memerlukan penambahan energi untuk melaksanakan hal itu. Jantung akan berdetak jauh lebih cepat dan lebih kuat, sedangkan tekanan pada pembuluh-pembuluh darah akan lebih keras, untuk memberikan arus darah yang diperlukan bagi otot-otot. Inilah juga merupakan suatu reaksi spesifik
Semua kejadian yang menimbulkan reaksi spesifik dalam tubuh, mempunyai sifat yang serupa. Hal itu akan meningkatkan keperluan kesiapan organisme, untuk mengadakan keseimbangan yang sangat diperlukan dalam mengantisipasi suatu peristiwa yang baru tersebut.
Hal reaksi yang tidak spesifik, akan mengadakan penyesuaian pada suatu masalah, berupa bentuk apapun itu. Dengan suatu pengertian lain, semua kejadian yang kita hadapi, memerlukan peningkatan dari hal tidak spesifik tadi, serta memerlukan penyesuaian kembali, untuk menormalkan fungsi adanya keseimbangan dari reaksi-reaksi metabolisme kita.
Kebutuhan akan fenomena yang tidak spesifik ini, merupakan essensi dari stres fenomena tersebut. Apakah unsur stres itu menyenangkan (berupa ciuman bergairah) ataupun tidak (dokter gigi), kemudian pula membawakan suatu kegembiraan ataupun kesusahan, fenomena itu akan pasti mengakibatkan rentetan perubahan “neuro-vegetatif” dan “endokrin”, yang dapat memberikan perbaikan reaksi keseimbangan untuk mengadakan perlawanan secara organis.
Arti stres tidak sederhana, seperti rentannya kita terhadap masukan provokatif, dan tidak selalu sebagai akibat dari fenomena yang tidak spesifik yang menyangkut kejadian atau masalah yang tidak enak. Stres merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari . Tubuh dan mental kita memang diperlengkapi dengan suatu “toleransi” yang cukup, dalam menghadapi fenomena stres. Tetapi segala sesuatu yang melampaui batas kemampuan antisipasi, sudah pasti akan tidak menyenangkan serta menyamankan perasaan kita.
Jadi disini dperlukan suatu pengendalian dari pengembalian pada fungsi keseimbangan dari reaksi kimiawi tubuh. Sekalipun, stres itu, tentu dalam konteks yang positif, bagi manusia merupakan rangsangan untuk memelihara sistem pembelaan serta penyesuaian terhadap serangan-serangan yang mendadak, tapi dengan syarat, tidak akan melampaui suatu daya kemampuan normal dan tidak merupakan rangsangan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Disini kita akan mendapatkan ketentuan, bahwa unsur-unsur yang mengakibatkan stres sejak ditemukan gejala itu pada tahun 1936, dimana kata itu mulai dikenal serta digunakan, kini telah tersebar dengan akibat yang meluas sekali.
Faktor-faktor fisik seperti : dingin, panas, lapar, ramai, mikroba, trauma dan seterusnya berada pada pengertian serta tingkatan yang masih tetap sama dari abad ke abad. Tidak demikian dengan faktor-faktor mental, yang diakibatkan oleh meluasnya perkembangan kebudyaan dan sivilisasi kehidupan modern, yang berakibat makin besarnya fenomena stres karena adanya ketakutan, kecemasan, tekanan pekerjaan, kesepian, ketidak tentuan masa depan, lalu lintas kendaraan, gedung-gedung pencakar langit dan seterusnya.
Hal yang dinamakan keadaan tidak alami yang memberikan kita stres yang dibuat tak alami (artificial), merupakan fenomena yang paing “merusak”, karena jarak, ysng juga merupakan jurang, antara penyesuaian fisik dari seseorang, yang dibutuhkan dalam kehidupan modern, menjadi makin “lebar” dan “dalam”. Dari uraian tadi, para pembaca telah mengetahui, bahwa “organisme stres” dalam diri manusia dapat mengantisipasi reaksi-reaksi “bio-khemis”. Reaksi seperti itu meningkatkan penggunaan secara ritmis dari kemampuan penjagaan diri manusia yang menyangkut elemen-elemen makanan seperti protein, kolhydrat dan vitamin.
Suatu keseimbangan dalam mengkonsumsi makanan, yang merupakan bagian pendukungan serta pemeliharaan fisik tubuh, akan dapat mengadakan keteraturan dalam konsumsi makanan tersebut. Hal itu sangat dibutuhkan oleh organisme tubuh Makanan apa saja, yang kita konsumsi setiap hari, juga memerlukan adanya kadar vitamin yang dapat diterima oleh tubuh. Ada satu hal yang juga harus kita perhatikan, bahwa ada vitmain-vitamin yang tak dapat diresap dan disimpan oleh organisme tubih kita.
Tetapi, para pembaca, hal pemeliharaan fisik itu, pada hakekatnya “diatur” dan di-“rencana”-kan melalui program “mental” kita. Bila tidak diadakan keteraturan dari membentuk program mental yang dapat menyangkut hal keteraturan, yang diperlukan oleh ketahanan tubuh kita, maka niscaya akan terjadi ketidak seimbangan dalam hal pemeliharaannya. Sengaja atau tidak, keterampilan dalam melaksanakan pemrograman, kini sudah menjadi fenomena yang digandrungi oleh kebanyakan penduduk dunia paa tingakatan intelektual.
Yang masih menjadi sesuatu yang belum difahami benar, adalah, apa sangkutan intelegensia pada hal intelektual. Kini hal itu telah menjadi pendidikan topik yang sedang berkembang dengan pesatnya. Sebab, apapun perolehan untuk memupuk masukan intelektual, inteligansia yang diperlukan hanya mempunyai tingkatan sejalan dengan keperluan dalam perekaman secara teknis saja.
Setelah memperoleh kemampuan intelektual yang merupakan hal teknis, maka penggunaan ketrampilan untuk penetrapan teori masukan intelektual, memerlukan peningkatan inteligensia yang jauh lebih tinggi dan sempurna. Hal seperti itu tidak dapat berfungsi tuntas dengan hanya memakai separoh kemampuan dari Pusat Pikir kita. Kemmpuan yang separuhnya lagi, seharusnya diraih melalui pendidikan subyektif dan bukan obyektif lagi.
Kebiasaan obyektif akan selalu rentan terhadap adanya fenomena stres, karena mendapatkan penawar dari stres itu, hanya ada satu cara, yaitu “tidur sehat”. Bila bisa mengendalikan tidur, berarti kta juga dapat mengendalikan nirsadar. Demikianlah Kenyataannya yang seharusnya menjadi perhatian serius dari kita semua.
Dipersembahkan oleh: H.Rd.Lasmono Abdulrify Dyar.
.
Mooie foto’s van de dochter van wijlen Dr.Ir.Soekarno de 1e President van de Republiek Indonesia.
Ik heb BUNG Karno als mens en als politicus altijd bewonderd.
Een Nationalist in hart en nieren.Heb met mijn vrouw tijdens onze vakantie in Indonesie zijn graf bezocht uit eerbied.
Salam Sayang dari Juul dan Piet Stevens
Beste Piet,
Ik ben niet verwonderd dat je ook een bewonderaar bent van onze Bung Karno. Ik heb in die tijd ook persoonlijk kontakt gehad met hem, daar hij zeer dichte relatie’s had met mijn vader (geboren in hetzelfde jaar en school genoot) en mijn oom (een aangetrouwde broer van mijn vader) die later de eerste Burgemeester van Jakarta werd en ook Vice Premier in Soekarno’s cabinet.
Hij was dan ook iemand die een grote ‘Charisma’ had om zo’n 300 verschillende etnische bewoners tot eenheid had kunnen brengen tot een nationaal erkend land, Indonesie genaamd.
Ik zelf heb bewondering voor de Nederlandse jongere generatie welke ik had ondervonden tijdens mijn periode van vijf lange jaren in Nederland in Aalsmeer, toentertijd gewerkt voor het Administratief Automatiserings Instituut in Amsterdam onder de Heer Duiverman als de Directeur er van. Daarna kreeg ik werk bij de ARAL NEDERLAND als Data Processing Manager en overplaatst naar Belgie (Brussel) in 1968, waar ik tot 1983 verbleef en vanaf 1977 een directeurs positie beklede in de World Trade Center Consultants als een dochter maatschappij van de World Trade Center New York.
Het waren goede tijden voor mij en gezin. In 1980 kreeg ik een buitengewone droom dat mij in kontakt bracht met de Silva organisatie, welke me zeer aan trok en waar ik ook naar mijn land terug ging als docent van een nieuwe wetenschap ‘Psychorientology genaamd.
Tot op heden toe ben ik de enigste leeraar en trainer van dit geweldig systeem dat ook in Nederland aanwezig is. Het is een lang verhaal. Als je je er in interessert, kun je de website in gaan en er mijn naam vinden.
Ik hoop dat mijn antwoorde je niet erg zal storen. Mag ik weten hoe oud je bent? Ik zelf ga nu naar de 86 jaar toe, ben zeer gezond en praktiseert nog steeds achter de PC welke ik kende sinds 1957 als de eerste generatie van de huidige computer era.
Al het beste voor jou en gezin,
Met warme groeten,
Lasmono Abdulrify Dyar. IT.Ir,PhD,Psi.
Dear fellows,
It’s maybe time to change from language now, since this web has been categorized as an International one and need to be read by other international people. I’m really proud to mention Karina as from Indonesian origin and daughter of our beloved first President of Indonesia.
In spite of not being recognized by Megawati and Henny Guntur, who has participated in a coursework (the Silva Mind Control Method) that I conduct in this country (1984) untill at present. My relationship to her father, Bung Karno, couldn’t be wiped out through history since my uncle was at that time head of the National Party and had adequate positions appointed by Soekarno, also my father was Director for the Post, Telegraph and Telephone for the whole of Indonesia residing in Bandung, headquarters of PTT.
My specialization is that in Computer Sciences and had a high position at the World Trade Center Association in Computer Consultancy and business for the far East.
In 1983 I had an early resign from that company being appointed as DR.Jose Silva’s right hand for the Indonesian archipelago untill at present. I had authored with a co-writer the Silva Method book named “Siklus Rezeki dengan Silva Method” or The Wealth Cycle with the Silva Method” that has been a bestseller and has brought me a lot of participants for the coursework.
Mentioned book is still available at the Gramedia boostore or other stores throughout Indonesia. And other books with detailed information about what the Silva invented techniques is all about will follow in the near future.
Dear Roso Daras, I hope that you could maintain your spirit of this website that is very important for the next generation who were very embarrassed through many conspiracies as from the time after the Soekarno period.
I hope I can contribute to handle ‘Mind Problems’ and giving solutions as is needed through the power of our own Mind and leaving using the function of the Left Brain Hemisphere rather and change it with the development of the use of our Right Brain Hemispher function. SO BE IT.
Warm Regards,
Lasmono Abdulrify Dyar.
Setelah mengikuti dengan seksama semua pengungkapan dari Roso Daras, saya tertegun dan sangat sedih telah dapat mengetahui lebih mendalam lagi mengenai sosok Soekarno yang telah menjadi tokoh perjoangan dengan nasib yang tak pada tempatnya karena dirinya dibantai hingga meninggal oleh orang yang dekat denganya tapi ingin melebihi pamornya sebagai pejoang dukungan karena memegang senjata atau militer yang diperlukan untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa tanpa kekuatan militer gagasan Soekarno untuk merdeka tidak bisa terjadi.
Soekarno selalu memperingatkan kalangan bersenjata untuk TIDAK IKUT-IKUTAN di dalam proses politik, karena hal itu akan lebih mudah merangsang pada suatu peperangan antar saudara.
Dengan kepalsuanya dan seakan memberikan kesejahteraan kepada rakyat dengan materi pinjaman yang rakyat awam tidak tahu dan tak mempersoalkanya, ia telah menyeret rakyat kita di dalam suatu kesemrawutan yang sulit dicari penyelesaianya. Kemudian mentolerir adanya KKN yang lambat laun menjadi suatu ‘Budaya’ dan ‘Kebiasaan’ yang akan sangat sulit untuk dibasmi, serupa dengan ketagihan merokok, minum alkohol dan narkoba dengan stadium-stadiumnya.
Akan tetapi, dengan adanya suatu keteraturan dan ketentuan dari Hukum Timbal- Balik Alam, segala sesuatu telah dipantau dan pertanggung jawabanya pasti akan terjadi pada mereka yang berbuat penganiayaan pada sesama. Seluruh dunia kini berada pada kondisi KRISIS MENTAL yang pada hakekatnya menjadi pelaksana dari suatu pengelolaan cetusan pemikiran.
Tidak sulit melihat contoh-contoh dari adanya HTBA yang disebut tadi. Kemudian bentuk keserakahan dari para pemimpin yang menindas rakyat jelata dan membiarkan tidur dibawah jembatan, sedangkan para pemimpin tidur pada kondisi yang mewah, bukan demikian kini terjadi?
Ingat saja, bahwa RAKYAT itu jika dinodai di dalam kehidupan yang WAJAR, akan pasti terjadi RE-AKSI sesuai dengan kadar AKSI penekananya, bukan?
Ramalan DR.Jose Silva telah terungkap kini secara NYATA dan hal itu jangan dipersepsikan dengan nada yang berbeda-beda/ HTBA akan selalu menjaga bahwa setiap insan HARUS bertanggung jawab atas segala tindakanya yang NEGATIF.
DEMIKIAN KENYATAANYA.
“Pernikahan Kartika Soekarno ROSO DARAS” definitely got me personally simply addicted with ur site!
I personallywill certainly wind up being back way more regularly.
Thank you -Lorenzo
Dear friends,
Everybody who goes mto so many webs at the internet has to know what it is to be at a devil cyclus that now has been accepted as a’true’ substance. But in fact is rather misleading and going to the wrong direction.
Acces Silva’s web a.o. the in indonesian of course. It’s now time to change our dirty minds and cleaning negative habits into the TRUTH using our RIGHT BRAIN HEMISPHERE. Yes, WE CAN DO it through an invention that DR.Jose Silva has INVENTED and conducted since 1944. In spiter of his transition to the ‘Unlimited Dimension’ in 1999, there’ll still be young sustitutes who will go further and not anyone could stop such an upbuilding conspiracy to be reaching the height of a SPIRITUAL HUMAN BEING, isn’t it?
Do you dare to jump into the TRUTH? I mean the REAL TRUTH without the slightiest doubts. You then will be much and much stronger to fight against the NEGATIVE PROVOCATIONS that our surrounding is full of it.
Be aware of it and be always ALERT to it. THIS is the only way to follow. Look beside, behind and before you…..how are the people at ‘super intelectual ‘ height? They know nothing of ‘Intelligency’ and making a lot of problems instead of right SOLUTIONS !!!
From an experienced Senior Lecturer of the New Science; PSYCHORIENTOLOGY,
Warm regards and Abundence always,
LASMONO ABDULRIFY DYAR
Hi fellow friends,
Physically old as a man of 87 year, I feel still having the courrage to fight against odd behaviour, of course not through karate or kungfu so to say, but from a mental strenght that is beyond physical approach.
You also could use such strenght because it uses the elementary substance of ‘energy’ that is arround us all the time where we live in. Not everybody knows this and it’ll give us abundence we seek through a life span. The man who has invent it was a humble man neither having an elementary nor an academic level of education. But this man now is the one who has led ‘super-intelectual’ individuals to find out how to use the mind actually. Interested? go the Silva’s web, http://www.silvaultrmind.com and http://www.silvaindonesia.com, where you can find the answers how to be a ‘Spiritual Being’ that’s needed to make a better world to live in the future.
Warm Regards,
Lasmono Abdulrify Dyar.
Smoga menjadi keluarga trah Ir.Soekarno yang harmonis..#forever
Dear Dimas Roso Daras,
Ingin pak Las disini menceritakan bahwa buku “Siklus Rezeki dengan Silva Method telah terjual hampir 3000 buah dan menghasilkan baru 10% murid-murid baru yang telah mengikuti pelatihan Metode Silva yang begitu berharga bagi setiap manusia yang berani menceburkan diri di dalam area Subyektif atau telah memberdayakan penggunaan Otak bagian Kanan.
Para alumni kini telah ada 8300 orang yang mana telah mendapatkan manfaat besar dari penggunaan teknik2nya Metode pengolahan OTAK yang masa kini sangat diperlukan.
Hal ini seharusnya sudah dapat disadari benar, karena sudah PASTI dapat me-RUBAH kondisi pengelolaan Pusat Pikir dengan seksama dan akan manjadikan kita seorang yang penuh kondisi BAKU POSITIF yang akan membangkitkan KHARISMA yang tak terduga semula !
Teorinya manyatakn bahwa bila semua buku telah terbeli (3500 bh yang dicetak) akan menambah alumni mernjadi 11.500 banyaknya yang menunjukan bahwa dimulai kesadaran subyektif yang akan banyak membuahkan perubahan kearah POSITIF daripada yang NEGATIF saat terkini.
Bila “Tiga Juta” orang saja yang telah mempunyai kempuan keterampilan penggunaan Otak bagian Kanan, maka sudah pasti negara kita akan sangat sejahtera. Bisakah dibayangkan hal seperti itu?
Indonesia akan menjadi “Mercusuar” dan akan banyak diikuti oleh negara-negara lain. Yang terpenting adalah yang mendapatkan kepercayaan untuk mengelola negeri ini, yaitu yang berkeduduka pada pemerintahanya !ING
Melalui yang dinamakan “REMOTE INFLUENCING atau PENGARUH JARAK JAUH, maka pelimpahan pengaruh positif dari kelompok pengelola negara akan pasti mencapai suatu keberhasilan yang tak dapat disangka !
Apakah hal ini mungkin? Hendaknya setiap orang dapat mengenal diri sendiri dan menghilangkan bentuk emosi negatif menjadi positif, bukan? Susah untuk itu? Ini terjadi karena banyak GELEMBUNG VIBRASI yang bernuansa negatif menyelubungi dan berada di dalam ATMOSFIR kita sejak lama sekali !
Salam sejahtera selalu, RM Lasmono Abdulrify Dyar, Ir.PhD.Psy.
Apa agamanya kartika sekarang? Mengapa saat pernikahannya disaksikan oleh seorang wanita iaitu megawati. Kalau di dalam Islam saksinya haruslah dua org lelaki. Bagaimana sih?
terserah Mbak Kartika donk memeluk agama apa… itu hak Mbak Kartika
Wwow duitnnya banyak bgt donk menikahi presdirnnya citibank
Tujuh turunan ngak hbs donk hartannya pak bung karno
Oh namannya roso daras toh yg ada karyawan saya namannya suroso dipanggilnnya badut sama bossnnya,dia tukang korupsi setahu saya
Gille duit korupsinnya bisa sampai 20 turunan juga ngak hbs donk
Really informative blog article.Really thank you! Want more. eckdgbegecdg
Menarik…! Salam buat Karina….
Dear Adinda Roso Daras,
Saya sudah sering menghubungi anda memlalui email, kala memang anda menaruh perhatian. Saya ingin bertemu dengan anda. Dimana ya? Aapa anda tinggal di Jakarta? atau ditempay lain di Indonesia?
Bila bisa bertemu di Jakarta, bolehlah. Karena saya sudah 89 tahun dan dengan sendirinya sdh kuran miknat duntuk pergi kesana-sini. Maklumlah sydah sepuh, tapi dengan jiwa muda!
Sampai bisa ketemu suatu ketika. Bila anda punya alamat di Jakarta, saya bisa sowan, karena punya mobil dan sopir!
Terima kasih atas kebersamaan ‘penyenjung Bung Karna’.
Salam bahagia dan sejahtera selalu,
Ir.DR.Psych.RM.Lasmono Abdulrify Dyar.
Salam Bp Lasmono….
Saya tinggal di Depok, insya Allah siap bertemu Bapak kapan saja. Adakah nomor telepon yang bisa saya hubungi? Terima kasih.
Terima kasih adinda Roso Daras. Saya akan segera mencatat alamat anda dan no tlp untuk dalam waktu dekat akan bisa bertemu dengan anda. Bila terlalu jauh, maka kita akan ketemu di suatu Mall menurut pilihan anda sendiri dan anti akan bisa santai makan bersama, ok?
Salam hormat dan hangat, Lasmono Abdulrify Dyar.
Maaf saya lupa memberikan no Hp saya. Itu adalah 0817166669, yg selalu siap 24/7. Terima kasih sekali lagi dan sampai bertemu!
Salam sejahtera selalu, Lasmono Abdulrify Dyar.
Dinda Roso Daras, terima kasih atas kesediaan anda. Segera akan say beri tahu tanggal dan jamnya.
Salam kesejahteraan selalu,
Lasmono Abadulrify
no tlp.:08171 6666 9
Dinda Roso Daras,
Pak Las masih tetap bersedia untuk bertemu dengan anda. Bila sulit anda pergi ketempat pak Las menurut alamat yang tertera dalam email lalu, maka smskan alamat anda yg jelas, jadi saya bisa mencari waktu unutk datang ke tempat anda bernaung.
Jangan ragu, saya biasa mengunjungi para murid yang sedang susah serta memerlukan dukukingan ‘moral’ sertas semanagat hidup! Demikian kenyataanya.
Salam sejahtera selalu, Pak las.
selalu senang melihat dn mendengar org yg di kagumi di beritakan …. … JAS‘MERAH ….
Bagus. Bangsa Indonesia kurang dibiasakan menyimpan arsip. Roso Daras memberikan sumbangan yang berharga lagipula terkait dengan keluarga proklamator RI.🙏
Mbak Karina semoga patriotisme melalui diasphora Indonesia, tetap tangguh